Gadis 18 Tahun di Purworejo Melahirkan Sendiri di Indekos, Sumpal Mulut Bayi & Taruh di Lemari
seseorang wanita asal purworejo telah melaksanakan perbuatan yang tidak terpuji kepada balita yang dilahirkannya.
wanita bernama feri safitri (18) telah tega menyirnakan nyawa bayinya.
dikenal, feri safitri menggambarkan masyarakat bakurejo rt 02 rw 02 kecamatan granag, kabupaten purworejo.
dia telah melahirkan balita dalam kondisi seseorang diri di rumah kosnya di jalur melati baru ii, karang wetan rt 4 rw 4 kelurahan genuk, kecamatan ungaran barat, semarang.
dilansir tribunjakarta dari tribunjateng, feri melahirkan balita wanita pada kamis, (31/10/2019) sekira jam 5. 00 waktu indonesia barat (WIB).
kronologi kejadian
feri menceritakan, kalau kamis dini hari dekat jam 02. 00 waktu indonesia barat (WIB) ia hadapi kontraksi.
feri menceritakan, kalau kamis dini hari dekat jam 02. 00 waktu indonesia barat (WIB) ia hadapi kontraksi.
jam 05. 00 waktu indonesia barat (WIB) ia ke kamar mandi kemudian melahirkan balita wanita sana eorang diri.
perihal itu juga dibenarkan oleah kasubbag humas polres semarang, iptu budi supraptono.
“pukul 5. 00 pelakon berangkat ke kamar mandi, melahirkan anak sendirian di kamar mandi dan juga balita yang dilahirkan berjenis kelain wanita, ” ucap budi pada jumat (1/11/2019) pagi.
budi meningkatkan, balita wanita tersebut masih hidup kala dilahirkan, setelah itu feri bawa balita beserta ari – ari dan juga memasukkan ke dalam kardus.
feri menyumpal mulut balita memakai tisu dan juga menutupi balita dengan sebagian lembar kain, setelah itu dimasukkan ke dalam lemari pakaiannya.
sehabis melahirkan bayinya, feri juga berangkat mandi, tetapi dia terjatuh karna sangat lemas. fs juga istirahat sebentar.
sehabis mandi, sekira jam 7. 30 waktu indonesia barat (WIB) dia setelah itu berangkat bekerja ke salah satu pabrik di ungaran.
tetapi karna masih lemas, jam 8. 00 waktu indonesia barat (WIB) feri diantar ke klinik pabrik buat ditilik karna mengaku lagi tidak lezat tubuh.
oleh klinik pabrik, fs dirawat di poliklinik kemudian di rujuk ke rsud ungaran.
dokter vera yang lagi tugas jaga di rsud ungaran menemukan referensi penderita poliklinik dalah satu pabrik di ungaran, kamis (31/10/2019).
dikala ditilik, penderita yang berumur 18 tahun itu hadapi pendarahan.
dokter vera pula menciptakan sobekan di kelamin dan juga sisa air ketuban.
“saat dicoba pengecekan oleh dokter jaga, pelakon tidak mengakui kondisi dan juga perbuatannya.
sehabis dibujuk oleh dokter dan juga didampingi oleh kakaknya, pelakon kesimpulannya mengakui bahwa dia baru aja melahirkan dan juga menaruh bayinya di kamar mandi, ” cerah budi.
feri yang didampingi kakaknya, desy purwitasari (20) , akhhirnya mengakui kalau dia telah melahirkan balita wanita yang dikala itu dia simpan di lemari.
sehabis mengenali cerita dari adiknya, desy si kakak langsung mengarah kos adiknya buat mengambil balita yang ditaruh di lemari.
desy berangkat mengambil balita tersebut berboncengan sepeda motor dengan pacarnya, dimas.
di dalam kamar kos, desy menciptakan bintik darah di lantai.
sedangkan balita yang terdapat di dalam lemari tewas dengan badan kaku dan juga sumpalan kain di mulutnya.
sehabis itu desy berulang ke unit gawat darurat (unit gawat darurat) rsud ungaran dan juga menyerahkan balita yang sudah wafat dunia tersebut.
dokter vera lekas menghubungi polsek ungaran dan juga mengatakan temuannya.
berhubungan dengan pacar
dalil lain yang diperoleh dari hasil interogasi kepolisian bagi budi yakni feri mengaku mempunyai pacar bernama ilham budi (20) , bekerja di pt agio tangerang dan juga menggambarkan masyarakat desa sidoarum kecamatan kutoarjo kabupaten purworejo.
dalil lain yang diperoleh dari hasil interogasi kepolisian bagi budi yakni feri mengaku mempunyai pacar bernama ilham budi (20) , bekerja di pt agio tangerang dan juga menggambarkan masyarakat desa sidoarum kecamatan kutoarjo kabupaten purworejo.
feri mengaku kali kesatu melaksanakan ikatan intim pada januari 2019 dan juga terakhir kali dikala idulfitri 2019 di rumahnya.
bagi penuturan feri, ilham tidak mengenali keadannya yang tengah berbadan dua.
sedangkan itu, petugas kepolisian masih melaksanakan pengecekan dan juga penyelidikan atas permasalahan ini.
tetapi pelakon belum dapat dimintai penjelasan lebih lanjut karna masih dalam wajib menempuh transfusi darah akibat pendarahan yang dirasakan.
“saat ini pelakon masih dalam penindakan kedokteran buat pemulihan pasca melahirkan di rumah sakit, ” imbuh budi.
( sumber: https: //jakarta. tribunnews. com/2019/11/03/gadis – 18 – tahun – di – purworejo – melahirkan – sendiri – di – indekos – sumpal – mulut – bayi – taruh – di – lemari? page=4 )