Takut Tak Ada Umur karena Teror Makin Sadis, Ruben Onsu dan Sarwendah sampai Terbang Beda Pesawat, Ruben: Incerannya Saya
Teror mistis yang dialami oleh presenter Ruben Onsu dan keluarganya tak kunjung berakhir.
Dikatakan oleh ahli supranatural, kalau teror yang dialami Ruben Onsu dan keluarga adalah karena perbuatan orang iri dengan kesusksesan suami Sarwendah ini.
Bahkan, karena teror tak berkesudahan itu, Ruben akhirnya pindah rumah, tapi ternyata juga tidak menjadi solusi.
Melansir dari tayangan 'Brownies' yang dibawakan oleh Ruben Onsu, Wendy Cagur, Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting, teror mistis itu kembali menjadi bahasan.
Dihadirkan pula Sarwendah, yang notabene juga menjadi saksi dari teror yang dilancarkan untuk merusak keluarganya.
Wirang Birawa, seorang ahli supranatural menyebut ada empat orang yang berniat untuk menghancurkan Ruben Onsu.
Dikatakan pula, Ruben Onsu sendiri tahu siapa sosok, wajah dan nama orang-orang yang melancarkan teror padanya.
"Kamu orang baik, sampai detik ini aku tidak bisa menyangka kenapa ada lebih dari empat orang yang tidak suka sama kamu, yang mau menghancurkan hidup kamu," kata Wirang dengan suara tercekat.
"Ini berkepanjangan, tidak ada satu apapun obatnya untuk selesai masalah ini, terkecuali kamu harus ikhlas serahkan semua pada Tuhan,"sambungnya.
Wirang mengatakan kalau ada kejadian lebih parah dan mengerikan dari yang selama ini terekspos oleh media.
Ruben membenarkan perkataan Wirang kalau ia memang mengalami hal-hal mengerikan yang tidak diketahui orang lain.
"Apa yang temen-temen tahu apa yang terjadi dengan keluarga kami, bener kata Wirang ada yang lebih sadis sampai saya nggak habis pikir, sekeji itu, siapapun itu saya sudah memaafkan," kata Ruben.
Karena memang tujuan teror tersebut adalah untuk membuat Ruben Onsu meninggal dunia, ayah dua anak ini pun dihantui ketakutan tidak ada umur lagi.
"Kalau saya bepergian atau apapun, saya selalu bilang sama istri saya, kalau seandainya saya nggak ada umur, saya nggak ada usia, kamu jaga anak-anak dengan baik, kamu tahu tentang diri saya," sambung Ruben.
Sembari berlinang air mata, Ruben menceritakan ia selalu mengantisipasi kejadian buruk dengan tidak pernah berangkat satu pesawat dengan Sarwendah.
"Ngakalinya kita nggak pernah satu pesawat aja gitu, istri saya sendiri, saya sendiri, tujuannya buat saya jika terjadi sesuatu atau apa, karena incerannya itu memang saya, bukan rumah saya yang angker, tapi kemana pun saya tinggal ya begitu lagi," pungkasnya.